{ -
- 0
}
1.) Keyboard
- Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
•Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer.
•Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”.
•Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard.
Jika terjadi hal seperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah :
•Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke portnya di CPU.
•Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat
•Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.
•Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak.
•Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul,
berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di
motherbord yang rusak.
2.) Mouse
- Mouse tidak terdetek si oleh PC
•Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah mouse tidak dikenal oleh komputer.
•Pada saat proses booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse yang terhubung dengan komputer.
Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan:
•Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan
benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk
meyakinkan koneksinya.
•Pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
•Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya.
•Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse.
•Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager.
Langkah yang dilakukan :
•Klik kanan My Computer pada desktop windows
•Pilih properties>>Hardware>>Device Manager.
•Maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.
•Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
•Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.
•Setelah itu restart ulang komputer.
•Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak.
•Atau kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama.
•Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak.
3) Printer
bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal.
Untuk mengatasinya prosedur yang dilakukan :
Pengetesan printer dengan menggunakan print test page pada driver printer.Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui Start>>Setting>>Printers. Kemudian klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilih Properties
Dalam tab General, klik tombol Print Test Page
Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer.
- Printer tidak dapat mencetak
bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal.
Untuk mengatasinya prosedur yang dilakukan :
Pengetesan printer dengan menggunakan print test page pada driver printer.Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui Start>>Setting>>Printers. Kemudian klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilih Properties
Dalam tab General, klik tombol Print Test Page
Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer.
•Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi port printernya.
•Cobalah pada komputer lain, jika proses pencetakan berhasil
dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port
printer tersebut.
•Jika proses pencetakan gagal berarti ada masalah pada printernya.
•Untuk mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya.
- Masalah yang keempat adalah hasil pencetakan tidak bagus.
•Masalah lain yang sering muncul adalah hasil pencetakan yang kurang bagus atau terlihat putus-putus.
•Ini disebabkan antara lain karena memang mungkin tinta sudah habis, ataupun cartridge-nya memang kotor.
•Untuk memastikannya, lepas cartridge dengan hati-hati untuk mengecek apakah tinta sudah habis atau belum.
•Setelah itu lakukan pembersihan pada mat head nya dengan menggunakan cairan pembersih tinta.
•Caranya dengan membasahi tisu pembersih dengan cairan pembersih tersebut, dan letakkan mat head catridge pada tisu tersebut.
•Dalam melakukan hal tersebut, dibutuhkan kehati-hatian yang sangat
tinggi, karena jika tidak akan bisa berakibat fatal yaitu rusaknya
cartridge.