{ -
- 0
}
Password BIOS sering digunakan sebagai
pengaman tambahan selain password yang harus dimasukkan saat akan login
ke dalam sistem operasi. BIOS memang berada di luar sistem operasi,
sehingga jenis pengamanan menggunakan password BIOS dinilai cukup
efektif. Secara default password BIOS memang tidak aktif, namun ada
kalanya juga dibutuhkan untuk melindungi pengaturan atau setting BIOS
agar tidak diacak-acak oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Jika fitur ini diaktifkan, maka akan
selalu muncul permintaan password setiap komputer booting sehingga
komputer Anda tidak mudah untuk diakses oleh orang lain. Cara ini memang
cukup efektif, tetapi masalahnya adalah bagaimana jika kita sendiri
lupa password yang sudah kita atur? Tanpa password tersebut kita tidak
akan bisa masuk ke dalam BIOS dan juga tidak bisa menggunakan komputer
sama sekali.
Jika mengalami masalah tersebut, Anda
bisa mencoba salah satu cara membobol password BIOS di bawah ini agar
bisa masuk kembali ke dalam BIOS dan menggunakan komputer Anda.
1. Melepas Baterai CMOS
Baterai CMOS adalah baterai yang
diperlukan untuk menyuplai daya chip CMOS agar tetap bisa menyimpan
setting BIOS meskipun saat komputer dimatikan. Baterai ini terdapat di
setiap motherboard dengan ukuran sebesar koin kecil dan relatif mudah
untuk menemukannya. Lepaslah baterai CMOS tersebut selama 15-30 kemudian
pasang kembali. Dengan tidak adanya suplai daya pada chip CMOS maka
semua setting BIOS yang ada di dalamnya akan hilang, termasuk password
yang diaktifkan.
Saat komputer dinyalakan Anda bisa
langsung masuk ke dalam BIOS untuk menyesuaikan pengaturan yang Anda
perlukan. Karena setelah direset setting BIOS akan kembali ke default
untuk semua parameternya.
2. Reset Motherboard
Cara lain untuk menonaktifkan password
BIOS adalah dengan melakukan reset pada motherboard. Proses reset ini
akan mengembalikan semua setting BIOS yang tersimpan ke nilai default,
termasuk password yang sebelumnya telah Anda tentukan. Untuk mereset
setting tersebut Anda perlu melakukan jumping antara pin yang
berfungsi untuk me-reset. Jumper adalah sebuah kawat kecil berbentuk
kotak yang berfungsi untuk menghubungkan antar pin atau kaki komponen.
Jumper untuk mereset motherboard atu CMOS ini letaknya biasanya
berdekatan dengan baterai CMOS dengan label pada motherboard berupa
tulisan CLR, CLEAR, CLEAR CMOS, dan lain-lain, lihat manual motherboard
untuk memastikannya.
Jika Anda sudah menemukannya, perhatikan
bahwa ada 3 pin atau kaki yang dihubungkan dengan sebuah jumper.
Misalnya ada pin nomor 1, 2 dan 3 dengan posisi awal yang dihubungkan
adalah pin 1 dan 2. Pindahkan jumper dengan menghubungkan antara pin 2
dan 3, biarkan selama 5-10 detik, kemudian kembalikan pada posisi semula
(hubungkan pin 1 dan 2). Setelah itu baru nyalakan komputer Anda dan
setting BIOS sesuai keperluan, karena semua setting akan kembali ke
pengaturan default.
PERINGATAN!!!
Gunakan
tutorial ini dengan bijak dan hanya gunakan pada komputer Anda sendiri
atau komputer orang lain yang memang membutuhkan langkah tersebut.
Jangan pernah sekali-kali menggunakan trik ini untuk membobol komputer
milik orang lain yang tidak menjadi hak Anda! Kami tidak
bertanggungjawab dalam kemungkinan kerusakan yang ditimbulkan!